Hufftt,,,, Desember kelabu. mungkin kalimat itu tak semata-mata hanya ungkapan, DESEMBER... yahh.. menjadi bulan yang sangat menegangkan, dari kasus cuti sampai sms yang tidak bisa diterima. Di awal bulan desember kasus keterlambatan pembayaran kartu kredit menghampiri, sebetulnya kalau di lihat secara detail ini merupakan kesalahan yang tergolong biasa saja namun karena bercampur emosi masalah ini pun kemudian menjadi berat. Dua minggu kemudian disaat masalah mulai menghilang muncul lagi masalah baru yang cukup menguras hati dan fikiran bukan di lihat dari seberapa besar dari dampak yang diakibatkannya tetapi dari bagaimana cara menyelesaikannya. hari itu seharusnya ada beberapa sms yang masuk ke inbox namun sebelum diketahui bahwa ada masalah dalan handphone..menjadi perdebatan yang cukup menguras hati. Belum lagi kasus cuti yang saya rasa adalah menjadi hak sebagai seorang karyawan namun diabaikan, berusaha tuk mendapatkan haknya kan tidak salah mungkin caranya saja yang salah. itu pun menjadi suatu masalah yang cukup menguras hati dan fikiran.
kini desember segera berlalu, dan tahun yang barupun akan segera datang, harapan dan impian optimis bisa tercapai di tahun yang baru nanti. semoga di tahun yang baru bisa menjadi pribadi yang bisa lebih sabar dan pastinya bisa lebih bijak dalam mengambil setiap keputusan. Semoga... amien
